Pemasangan Kamera CCTV di MT. Haryono, Dishub Balikpapan Siapkan Infrastruktur B-Connect

Dinas Perhubungan Kota Balikpapan terus melakukan berbagai langkah persiapan menuju penerapan program B-Connect (Balikpapan Connectivity), salah satunya melalui pemasangan kamera Closed Circuit Television (CCTV) di beberapa titik strategis. Sebagai bagian dari tahapan awal implementasi program tersebut, Dishub telah memasang kamera CCTV di depan Gacoan serta pada Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas (APILL) Simpang BDS. Dua titik ini merupakan bagian dari Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) Jalan MT. Haryono yang menjadi fokus peningkatan pengawasan lalu lintas.

Pemasangan kamera CCTV ini dilakukan untuk memperkuat kemampuan pemantauan Dishub terhadap kondisi lalu lintas di lapangan. Kamera CCTV memungkinkan petugas melihat situasi secara real-time dan memberikan respons yang lebih cepat terhadap berbagai permasalahan, seperti kemacetan, gangguan teknis pada APILL, parkir liar, atau perilaku berkendara yang berisiko. Keberadaan CCTV di lokasi yang padat mobilitas seperti MT. Haryono sangat membantu Dishub dalam meningkatkan kualitas manajemen lalu lintas.

Program B-Connect sendiri merupakan inisiatif Dishub untuk menciptakan sistem transportasi yang lebih modern, terintegrasi, dan responsif. Sistem ini menekankan pemanfaatan teknologi digital dalam pengelolaan informasi dan pengendalian lalu lintas. Dengan adanya CCTV, data visual yang masuk dapat menjadi bagian dari integrasi data transportasi dalam program B-Connect, sehingga berbagai informasi dapat dianalisis lebih akurat dan digunakan untuk mendukung pengambilan keputusan.

Titik pemasangan CCTV di depan Gacoan dipilih karena kawasan tersebut merupakan salah satu lokasi yang sering mengalami penumpukan kendaraan. Aktivitas restoran dan bisnis di sekitarnya membuat pergerakan kendaraan lebih dinamis, sehingga pengawasan visual diperlukan untuk memastikan tidak terjadi hambatan yang dapat memicu kemacetan. Dengan adanya kamera CCTV, petugas dapat melihat pergerakan kendaraan secara langsung dan mengidentifikasi jika ada kondisi yang memerlukan penanganan cepat.

Sementara itu, pemasangan kamera pada APILL Simpang BDS bertujuan memperkuat fungsi pengendalian lampu lalu lintas. Simpang ini merupakan jalur pertemuan kendaraan dari berbagai arah sehingga memerlukan pengawasan ketat. Kamera CCTV pada APILL dapat membantu petugas memonitor apakah lampu berjalan dengan normal atau terjadi gangguan yang perlu diperbaiki segera. Selain itu, pengawasan visual memungkinkan Dishub melihat pola pergerakan kendaraan sehingga dapat mengoptimalkan durasi lampu di masa mendatang.

Langkah pemasangan CCTV ini merupakan bagian penting dalam mewujudkan sistem transportasi yang lebih cerdas. Dengan teknologi penunjang yang memadai, Dishub dapat menjalankan prinsip manajemen lalu lintas berbasis data. Sistem seperti ini memungkinkan berbagai perbaikan dilakukan secara lebih terukur. Misalnya, ketika terjadi kemacetan secara tiba-tiba, petugas bisa mengetahui penyebabnya hanya dengan melihat tayangan CCTV tanpa harus turun langsung ke lapangan. Hal ini meningkatkan efisiensi kerja sekaligus mempercepat penanganan.

Selain itu, keberadaan CCTV juga memberikan manfaat dalam aspek keselamatan. Ketika pengawasan dilakukan secara ketat, potensi pelanggaran seperti parkir sembarangan atau penggunaan lajur yang tidak sesuai dapat diminimalkan. Data visual yang terekam CCTV juga dapat digunakan sebagai pendukung ketika dilakukan evaluasi terhadap pola lalu lintas harian. Evaluasi ini penting untuk penyusunan kebijakan baru atau rekayasa lalu lintas di masa mendatang.

Pemasangan CCTV pada tahap awal B-Connect ini menunjukkan komitmen Dishub Balikpapan dalam memanfaatkan teknologi secara optimal. Program ini tidak hanya diarahkan untuk meningkatkan kenyamanan pengguna jalan, tetapi juga bertujuan untuk menciptakan sistem mobilitas kota yang lebih teratur. Dengan data yang terpantau secara real-time, Dishub dapat lebih responsif terhadap berbagai kondisi yang terjadi di lapangan.

Keberadaan CCTV di area KTL MT. Haryono juga diharapkan dapat meningkatkan disiplin masyarakat dalam berkendara. Ketika pengguna jalan mengetahui bahwa kawasan tersebut diawasi secara ketat, maka tingkat kepatuhan terhadap rambu, aturan parkir, dan marka jalan cenderung meningkat. Kepatuhan ini pada akhirnya akan membantu menciptakan arus lalu lintas yang lebih aman dan nyaman bagi seluruh pengguna.

Dishub Balikpapan berharap pemasangan CCTV ini menjadi langkah awal yang memberikan dampak positif dalam jangka panjang. Tahap ini merupakan komponen penting dalam perjalanan menuju sistem transportasi terintegrasi yang lebih modern, sebagaimana yang ingin diwujudkan melalui program B-Connect. Dengan dukungan teknologi dan perilaku berkendara yang tertib, Kota Balikpapan diharapkan dapat memiliki manajemen lalu lintas yang lebih efisien dan adaptif.

(Informasi bersumber dari unggahan resmi Dishub Balikpapan.)